Home / Outdoors / Artis Serukan Protes Tambang Nikel Raja Ampat: “Nggak Masuk Akal!”

Artis Serukan Protes Tambang Nikel Raja Ampat: “Nggak Masuk Akal!”

Rayen Pono mengenakan jas putih dan ekspresi wajah serius dalam sesi wawancara.
0 0
Read Time:2 Minute, 46 Second

PANAHINFO – Raja Ampat, wilayah yang selama ini dikenal dunia sebagai surga bawah laut Indonesia, mendadak menjadi sorotan karena isu eksploitasi tambang nikel yang mencuat ke permukaan. Sejumlah artis papan atas seperti Rayen Pono dan Cinta Laura turut bersuara, menyampaikan keresahan mereka atas potensi kerusakan lingkungan yang dinilai sangat serius. Bukan sekadar sensasi, tapi bentuk nyata kepedulian terhadap masa depan alam dan masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut.

Rayen Pono, yang selama ini dikenal sebagai penyanyi bersuara emas, tampak geram ketika berbicara tentang kondisi terbaru di Raja Ampat. Ia menyebut bahwa keberadaan tambang nikel di wilayah konservasi laut itu adalah sesuatu yang “nggak masuk akal.” Dalam sebuah pernyataan yang viral di media sosial, Rayen menegaskan bahwa tidak ada alasan logis yang bisa membenarkan eksploitasi sumber daya alam di tempat seindah dan sepenting Raja Ampat. Menurutnya, izin tambang yang dikeluarkan di wilayah tersebut seperti memberi ruang bagi kerusakan yang sulit dipulihkan.


Cinta Laura dan Suara Moral dari Kalangan Selebriti

Tak hanya Rayen, Cinta Laura pun menunjukkan kepeduliannya. Sebagai publik figur yang juga dikenal aktif dalam isu pendidikan dan lingkungan, Cinta secara terbuka menyampaikan kekhawatiran terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai kurang mempertimbangkan keberlanjutan. Dalam beberapa kesempatan, ia mendorong perlunya evaluasi izin tambang, bukan hanya dari sisi hukum, tapi juga dari segi moral dan tanggung jawab ekologis. Baginya, keindahan Raja Ampat bukan sekadar destinasi wisata, melainkan warisan ekosistem dunia yang tidak boleh dikorbankan demi keuntungan jangka pendek.

Bukan rahasia lagi bahwa artis memiliki daya pengaruh yang besar di tengah masyarakat. Ketika mereka bersuara, publik mendengar. Ketika mereka peduli, isu yang semula dianggap rumit bisa terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari. Rayen dan Cinta bukan hanya memberikan komentar, tapi juga menyulut kesadaran publik untuk bertanya: apakah benar pembangunan harus mengorbankan alam yang tak tergantikan?


Ancaman Nyata Tambang Nikel di Kawasan Konservasi

Isu tambang nikel Raja Ampat bukan sekadar persoalan administratif atau ekonomi, melainkan menyangkut nyawa ekosistem yang ada di dalamnya. Gag Island, salah satu pulau yang terdampak, selama ini memiliki kekayaan biota laut yang luar biasa. Namun sejak tambang kembali aktif pada 2017, berbagai laporan menunjukkan penurunan kualitas air laut dan gangguan terhadap kehidupan nelayan lokal. Masyarakat setempat merasa hak mereka untuk hidup berdampingan dengan alam semakin terancam.

Pemerintah melalui Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, memang telah merespons tekanan publik dengan memerintahkan evaluasi terhadap lima izin tambang nikel di Raja Ampat. Langkah ini menjadi titik terang, namun belum cukup untuk meredam keresahan yang telah meluas. Sebab dalam praktiknya, evaluasi hanya berarti kajian ulang, bukan pembatalan izin secara mutlak. Di sinilah peran para artis menjadi penting, karena suara mereka membawa narasi lingkungan masuk ke ruang diskusi yang lebih luas.


Menjaga Raja Ampat, Menjaga Wajah Indonesia

Tambang nikel Raja Ampat bukan lagi soal wilayah terpencil yang jauh dari peradaban, tapi wajah Indonesia di mata dunia. Dan wajah itu kini terancam rusak, jika tidak ada keberanian untuk berkata cukup. Protes dari artis seperti Rayen Pono dan Cinta Laura menjadi simbol bahwa isu lingkungan bukan hanya urusan akademisi atau aktivis LSM, melainkan tanggung jawab bersama, termasuk para tokoh hiburan.

Raja Ampat telah memberi banyak hal bagi negeri ini—keindahan, kekayaan laut, dan kebanggaan ekologis. Sudah sepatutnya ia dilindungi, bukan dieksploitasi. Suara mereka adalah panggilan moral untuk kita semua agar tidak menutup mata terhadap apa yang sedang terjadi. Karena jika alam telah rusak, tak ada selebriti, pejabat, atau pengusaha yang bisa mengembalikannya seperti sediakala.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %