0
0
PANAHINFO – Olla Ramlan kembali menjadi sorotan publik setelah penampilannya yang mencuri perhatian di acara “Rumpi” Trans TV. Dalam wawancara yang tayang Minggu, 29 Juni 2025, pukul 13.03 WIB, artis serba bisa itu membuka suara tentang keputusannya melepas hijab. Bukan sekadar klarifikasi, momen tersebut justru menjadi ruang pengakuan yang sangat emosional bagi Olla. Ia tak kuasa menahan tangis saat mengungkap alasan di balik langkah besar dalam hidupnya, yang rupanya bukan perkara ringan.
Selama beberapa tahun terakhir, publik mengenal Olla Ramlan sebagai sosok yang mantap berhijab dan kerap tampil anggun dalam balutan busana syar’i. Namun, perubahan penampilannya beberapa waktu belakangan mengundang banyak pertanyaan. Saat Olla memutuskan untuk kembali tampil tanpa hijab, warganet pun memberikan berbagai reaksi. Ada yang mendukung, tapi tak sedikit pula yang menyayangkan keputusannya. Dalam kondisi penuh tekanan dan sorotan, Olla akhirnya memilih berbicara langsung lewat media televisi.
Alasan Olla Ramlan Lepas Hijab
Dalam sesi wawancara yang dipandu Feni Rose, Olla Ramlan tampak menahan emosi sejak awal perbincangan. Dengan suara bergetar, ia mengatakan bahwa keputusannya melepas hijab bukan bentuk pembangkangan terhadap ajaran agama, melainkan refleksi dari pergolakan batin yang panjang. Ia mengaku menjalani proses spiritual dan introspeksi diri yang sangat mendalam sebelum mengambil keputusan tersebut.
“Saya sayang sekali dengan hijab saya, tapi saat ini saya merasa perlu jujur pada diri sendiri,” ungkap Olla sambil menyeka air mata. Ia menjelaskan bahwa dalam beberapa waktu terakhir, dirinya merasa berada dalam kondisi mental yang tidak stabil. Banyak tekanan, baik dari dalam maupun luar dirinya, yang membuatnya merasa harus berhenti sejenak dari tuntutan penampilan ideal.
Bagi Olla, hijab adalah simbol komitmen yang sakral, bukan sekadar atribut fisik. Ia merasa belum mampu menjaga komitmen tersebut dengan sepenuh hati di tengah tekanan batin yang sedang ia alami. Karena itu, ia memilih untuk kembali mencari keseimbangan diri terlebih dahulu.
Tanggapan Keluarga dan Lingkungan Terdekat
Lebih lanjut, Olla Ramlan juga menceritakan bagaimana keluarganya menyikapi keputusan ini. Menurutnya, sang ibu sempat terkejut namun tetap memberikan dukungan penuh. Anak-anaknya pun, meskipun masih kecil, mulai bertanya-tanya soal perubahan yang terjadi. “Saya jelaskan pelan-pelan, bahwa bunda sedang mencoba jadi orang yang lebih baik,” katanya.
Lingkungan terdekatnya, termasuk sahabat dan rekan kerja, mayoritas memilih untuk mendukung langkah Olla. Meski begitu, ia tak menampik bahwa ada pula suara-suara yang menyakitkan. Komentar tajam di media sosial sempat membuatnya terpukul. Namun Olla mengaku tidak ingin terlalu larut dalam opini publik. Ia lebih memilih untuk fokus pada proses penyembuhan diri dan pematangan spiritual yang ia jalani sekarang.
Refleksi dan Harapan Olla Ramlan
Wawancara itu bukan hanya sekadar klarifikasi, tetapi juga bentuk terapi emosional bagi Olla Ramlan. Ia menyebutkan bahwa berbicara secara terbuka adalah salah satu cara untuk berdamai dengan diri sendiri. Dalam penutup wawancaranya, Olla sempat mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang sudah mendoakan dan mendukungnya, baik secara langsung maupun diam-diam.
Ia juga berharap bahwa keputusan yang ia ambil tidak dijadikan bahan hujatan, melainkan sebagai pelajaran bahwa setiap orang punya jalan spiritual yang berbeda. “Doakan saja saya istiqomah, apa pun pilihan hidup saya ke depan,” ucapnya lirih.
Meskipun banyak yang mempertanyakan keputusan Olla Ramlan lepas hijab, sang artis tetap tegar menjalani hidup dengan segala dinamikanya. Ia tak ingin membela diri, namun berharap publik bisa memahaminya sebagai manusia biasa yang juga berproses.
Keberanian Olla untuk tampil jujur dan rentan di hadapan publik patut diapresiasi. Ia telah membuka diskusi yang lebih luas tentang identitas, spiritualitas, dan tekanan sosial terhadap perempuan, terutama publik figur. Apa pun pilihan hidupnya ke depan, satu hal yang pasti: Olla Ramlan sedang berusaha menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri—dan itu adalah hal yang layak dihormati.
