0
0
PANAHINFO – Di tengah maraknya tren kecantikan modern, aktor legendaris Anthony Hopkins kembali mencuri perhatian publik. Kali ini, bukan lewat peran film atau wawancara eksklusif, melainkan lewat sebuah video Instagram yang menampilkan dirinya memparodikan karakter ikonik Hannibal Lecter. Uniknya, dalam video tersebut, Hopkins mengenakan SKIMS Face Wrap—produk terbaru dari lini fashion milik Kim Kardashian.
Momen tak terduga ini langsung viral di berbagai platform media sosial, memicu gelombang reaksi dari netizen hingga selebritas Hollywood lainnya. Banyak yang menyebut aksinya sebagai bentuk promosi paling brilian, sekaligus bukti bahwa sang aktor tetap relevan di usia senjanya.
Anthony Hopkins Pakai SKIMS Face Wrap, Referensi ke “The Silence of the Lambs”
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit yang diunggah pada 31 Juli 2025, Anthony Hopkins tampil mengenakan SKIMS Seamless Sculpt Face Wrap. Ia menyapa penonton dengan suara khas Hannibal Lecter, mengatakan, “Hello Kim, I’m already feeling 10 years younger… Don’t be afraid to come over for dinner.”
Aksi ini langsung mengingatkan publik pada karakter Dr. Hannibal Lecter yang ia perankan dalam film legendaris The Silence of the Lambs. Gaya bicara, tatapan tajam, hingga ekspresi penuh makna seolah menghidupkan kembali karakter yang membuatnya memenangkan Oscar puluhan tahun silam.
Yang membuat aksi ini semakin menarik adalah konteksnya: ia mengenakan produk kecantikan yang secara bentuk memang menyerupai penutup wajah Hannibal. Tak heran jika video ini viral, bahkan beberapa media menyebutnya sebagai “parodi paling cerdas di era digital.”
SKIMS Face Wrap dan Strategi Promosi Tak Biasa
Produk face wrap yang dikenakan Anthony merupakan bagian dari koleksi terbaru SKIMS, brand milik Kim Kardashian. SKIMS Face Wrap diluncurkan pada 29 Juli 2025 dan diklaim dapat mengencangkan bagian rahang serta pipi saat digunakan rutin, terutama di malam hari.
Meski banyak yang memuji desain dan klaim manfaatnya, tidak sedikit pula yang mencibir produk ini. Sebagian warganet menyebutnya menyerupai alat penyiksaan, bahkan membandingkannya dengan masker Hannibal Lecter. Namun justru karena kemiripan itulah, kemunculan Anthony Hopkins menjadi sangat relevan dan berdampak.
Reaksi netizen pun beragam. Ada yang tertawa, ada yang memuji, dan tidak sedikit pula yang mengapresiasi langkah Hopkins untuk bergabung dalam tren dengan cara cerdas dan penuh humor.
Respons Selebriti dan Media Global
Video tersebut langsung menyita perhatian sejumlah selebritas dan tokoh publik. Gwyneth Paltrow bahkan memberikan komentar di akun Instagram Hopkins, menuliskan emoji tertawa dan menyebut aksi itu “ikonik.” Media internasional seperti People, The Cut, hingga Daily Beast mengulasnya sebagai “momen pop culture terbaik minggu ini.”
Selain itu, video ini juga membuka diskusi tentang bagaimana selebriti senior mampu menjembatani generasi muda dengan pendekatan yang otentik. Banyak yang menilai Hopkins berhasil menjadi jembatan antar era, dari film klasik hingga promosi produk masa kini.
Anthony Hopkins sendiri memang dikenal aktif di media sosial, terutama Instagram. Ia sering membagikan video tarian, lukisan, hingga pesan-pesan motivasi, membuat citranya tidak hanya sebagai aktor berbakat, tapi juga sebagai figur publik yang menyenangkan.
Viralnya Anthony Hopkins Parodikan Hannibal Lecter Jadi Pelajaran Promosi Modern
Munculnya video Anthony Hopkins parodikan Hannibal Lecter sambil mengenakan SKIMS Face Wrap bukan hanya sekadar hiburan. Ini menjadi bukti bahwa kekuatan narasi dan referensi pop culture dapat menjadi senjata ampuh dalam promosi digital.
Di satu sisi, Kim Kardashian mendapatkan eksposur maksimal untuk produknya. Di sisi lain, Anthony Hopkins berhasil menunjukkan bahwa usia bukan halangan untuk tampil relevan dan menghibur. Bahkan, netizen menyebut duet tak langsung antara Hopkins dan Kim ini sebagai “kolaborasi terbaik antara generasi film dan generasi reality show.”
Tak heran jika video tersebut telah ditonton jutaan kali dalam waktu kurang dari 48 jam. Di TikTok, potongan parodi ini juga dijadikan sound viral, digunakan ulang oleh ribuan pengguna yang ingin ikut merayakan momen ikonik ini.
