0
0
PANAHINFO – Di tengah gemerlap industri hiburan yang serba cepat, Ariana Grande mengambil langkah besar yang mengejutkan banyak pihak. Bukan dengan lagu baru atau tur dunia megah, tetapi dengan mendirikan perusahaan media sendiri yang menjadi wadah untuk semua ekspresi seninya. Langkah ini bukan hanya sekadar ambisi bisnis, tetapi juga sebuah pernyataan tentang kemerdekaan kreatifnya.
Keputusan ini datang setelah Ariana resmi meninggalkan manajemen lamanya yang telah mendampinginya selama lebih dari satu dekade. Dalam perjalanannya, ia memilih bernaung di bawah Good World Management—sebuah rumah baru yang memberi kebebasan bagi Ariana untuk menyusun kembali arah kariernya, baik di dunia musik, film, maupun bisnis hiburan lainnya.
Langkah ini mendapat sambutan hangat dari penggemar. Banyak yang memuji keberanian Ariana untuk keluar dari zona nyaman dan membangun sesuatu yang benar-benar miliknya.
Perusahaan Media Ariana Grande Jadi Wadah Kreatif
Perusahaan media yang didirikan Ariana bukan hanya sebatas nama atau simbol. Di baliknya, terdapat visi besar untuk menyatukan semua sisi kreatifnya dalam satu ekosistem. Ia ingin menghadirkan karya musik, film, dan konten digital yang sepenuhnya dikurasi berdasarkan nilai-nilai artistik dan emosional yang menjadi ciri khasnya selama ini.
Dalam beberapa wawancara, Ariana mengisyaratkan bahwa ia tidak ingin terus terjebak dalam sistem lama industri musik yang sering kali mengekang. Ia ingin setiap karya yang lahir dari dirinya menjadi refleksi jujur tentang siapa dia, tanpa kompromi dari pihak luar. Maka, lahirlah ide untuk membangun perusahaan media sendiri—yang kini menjadi prioritas utama dalam hidupnya di tahun 2025.
Meski nama resmi perusahaannya belum diumumkan secara publik, kabar yang beredar menyebut bahwa proyek ini sudah berjalan secara internal dan akan mulai menelurkan produk pertama pada akhir tahun. Ariana bahkan disebut akan memproduksi film pendek musikal yang digarap dengan tim kreatif independennya.
Ariana Grande Tidak Tinggalkan Musik
Kabar mengenai perusahaan media ini sempat memicu spekulasi bahwa Ariana akan meninggalkan dunia musik. Namun, Ariana langsung membantahnya lewat unggahan Instagram dan pernyataan resmi. Ia menegaskan bahwa musik tetap menjadi napas utama dalam hidupnya. Ia tidak berniat pensiun, hanya ingin mengekspresikan diri dalam cara yang lebih fleksibel dan bermakna.
Ariana mengakui bahwa jadwal tur besar-besaran seperti sebelumnya mungkin tak akan dilakukan lagi dalam waktu dekat. Namun, ia tetap ingin hadir untuk para penggemarnya, baik lewat karya rekaman maupun pertunjukan-pertunjukan kecil yang lebih personal. Menurutnya, inilah saat yang tepat untuk memilih kualitas, bukan kuantitas.
Tahun ini, Ariana juga telah merilis album Eternal Sunshine Deluxe: Brighter Days Ahead yang disambut antusias. Album tersebut menjadi cerminan perjalanan batin Ariana yang lebih dewasa, lebih reflektif, dan tentu saja lebih personal. Kesuksesan album ini memperkuat posisinya sebagai salah satu penyanyi wanita paling berpengaruh di dunia saat ini.
Fokus pada Film, Musik, dan Kepemimpinan Kreatif
Selain proyek musik, Ariana juga tengah disibukkan dengan syuting film musikal Wicked: For Good yang dijadwalkan rilis pada November 2025. Ia memerankan tokoh Glinda, bersama Cynthia Erivo yang memerankan Elphaba. Film ini menjadi salah satu proyek besar yang ditunggu-tunggu tahun ini, sekaligus menjadi debut besar Ariana dalam perfilman musikal layar lebar.
Tidak hanya itu, ia juga terlibat dalam film animasi adaptasi Oh, the Places You’ll Go! karya Dr. Seuss, yang akan rilis pada 2028. Dalam proyek ini, Ariana bekerja sama kembali dengan sutradara Wicked, Jon M. Chu. Dua proyek besar ini menjadi bagian dari rangkaian kontribusinya dalam dunia perfilman, yang kini menjadi pilar penting dalam perjalanan kariernya.
Dengan fondasi perusahaan media baru yang ia bangun, Ariana punya kebebasan penuh untuk memilih proyek apa yang sesuai dengan visinya. Ia tidak hanya menjadi aktris atau penyanyi, tapi juga produser, kurator, dan pemimpin kreatif di balik layar. Inilah yang membedakan Ariana Grande di tahun 2025—bukan hanya artis, tetapi juga penggerak industri.
Penutup: Ariana Grande dan Era Baru yang Lebih Bebas
Langkah Ariana Grande mendirikan perusahaan media sendiri membuktikan bahwa ia bukan hanya bintang pop biasa. Ia adalah sosok visioner yang tahu kapan harus melangkah keluar dari sistem, kapan harus mendengar suara hatinya, dan bagaimana mengekspresikan kreativitas tanpa batas.
Para penggemar tak hanya menyambut hangat gebrakan barunya, tapi juga mendukung penuh arah karier Ariana yang kini jauh lebih mandiri. Dengan perpaduan antara seni, bisnis, dan integritas, Ariana Grande menunjukkan bahwa di balik wajah cantik dan suara emasnya, tersembunyi jiwa pejuang yang siap membentuk masa depan hiburan dengan caranya sendiri.
