Anime merupakan animasi asal Jepang yang digambar dengan tangan atau menggunakan teknologi komputer. Pembuat anime disebut animator, mereka bekerja di sebuah studio untuk memproduksi sebuah anime.
Menggambar anime bisa menjadi salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang, terutama bagi para wibu atau pecinta budaya Jepang. Tak hanya sekedar hobi, menggambar anime pun memiliki daya jual untuk menambah pemasukan.
Nah, bagi kamu yang baru akan mencoba menggambar anime, ayo jangan ragu! Sebab, cara menggambarnya tidak sulit. Apalagi alat dan bahan yang perlu disiapkan untuk kegiatan ini cukup sederhana. Lantas, bagaimana cara menggambar anime untuk pemula? Simak penjelasan di bawah ini!
1. Latihan Membuat Garis yang Mantap
Sebelum mulai menggambar tokoh anime, kamu perlu latihan membuat garis yang mantap terlebih dahulu. Tujuannya untuk membiasakan tangan kamu bisa membentuk sketsa tanpa perlu menggoreskan garis berkali – kali di satu bagian.
2. Latihan Membuat Bentuk
Setelah menguasai gambar garis dengan mantap, tingkatkan keterampilan kamu dengan membuat bentuk seperti lingkaran, persegi, atau oval. Latihlah tanganmu untuk bisa menggambar bentuk dengan presisi.
3. Menggambar Garis Sketsa Tipis
Sekarang, waktunya menggambar tokoh anime. Langkah pertama, gambar garis sketsa yang tipis. Pastikan gambar sudah presisi sebelum kamu menebalkan garis tipis tersebut. Mulailah gambar sketsa pada bagian kepala, lalu wajah dan rambut. Setelah itu, lanjutkan menggambar sketsa tipis bagian tubuh jika kamu ingin menggambar seluruh tubuh.
4. Menggunakan Guide Line
Garis petunjuk merupakan garis – garis yang digunakan untuk membantu kamu menghasilkan gambar simetris dan presisi. Garis ini biasanya berbentuk lurus vertikal dan horizontal. Usahakan menggambar dengan mengikuti garis petunjuk tersebut agar gambar kamu terlihat seimbang.
5. Mulai dari Bagian Besar Terlebih Dahulu
Saat hendak menggambar tokoh manusia, sebaiknya buat dari bagian yang lebih besar dan umum terlebih dahulu seperti kepala dan badan. Idealnya tinggi badan secara keseluruhan sama dengan tujuh kali tinggi kepala.
6. Gambar Bagian yang Lebih Kecil dan Detail
Setelah selesai menggambar yang lebih besar, lanjutkan membuat bagian yang lebih kecil dan detail. Contohnya, setelah menggambar kepala, bisa lanjutkan membuat bagian wajah mulai dari mata, hidung, dan bibir.
7. Membuat Gambar yang Sama Antara Kanan dan Kiri
Pastikan membuat gambar yang seimbang antara bagian kanan dan kiri, khususnya pada bagian tubuh yang terlihat seperti mata, telinga, dan tangan. Jika tokoh anime yang digambar menghadap ke depan, pastikan ukurannya sama antara mata kanan dan kiri. Namun, ukurannya bisa berbeda jika tokoh tersebut menghadap ke kanan atau kiri.
8. Menggambar Bagian yang Tersembunyi
Tokoh anime biasanya punya beragam gaya, salah satu contohnya gaya rambut yang menutupi salah satu mata. Lalu, apakah cukup membuat satu biji mata saja? Tak selalu, justru sebaiknya kamu tetap membuat sketsa tipis untuk mata yang tertutup rambut tersebut untuk memastikan gambar kamu tetap seimbang. Mata ini dapat kamu hilangkan saat menebalkan sketsa nanti.
9. Memeriksa Kesalahan
Sebagai pemula, sangat wajar apabila masih ada bagian yang salah pada gambar yang kamu buat. Contohnya, pandangan masih lebih besar ke sebelah atau tangan terlalu pendek sehingga terlihat tak normal. Segera periksa kesalahan tersebut sebelum kamu menebalkan garis dan menyelesaikan gambar anime kamu.
10. Mempertebal Garis Sketsa dengan Rapi
Setelah yakin dengan sketsa kamu, tebalkan garis – garis tipis tersebut dengan rapi. Untuk membuat gambar yang terkesan sangat anime, kamu bisa ikuti gaya menggambar anime favorit kamu. Gaya gambar anime biasanya mata lebih lebar dengan mulut dan hidung yang tipis, serta lingkar dagu runcing.