0
0
PANAHINFO – Dunia hiburan Tanah Air Diguncang dengan kabar yang mengejutkan. Aktor Dimas Anggara dituding melakukan kekerasan fisik terhadap aktor muda Kiesha Alvaro saat proses syuting berlangsung. Isu ini meledak di media sosial setelah cuplikan video dari lokasi beredar luas dan memperlihatkan momen Dimas Anggara gampar Kiesha di tengah pengambilan adegan.
Kejadian ini menimbulkan gelombang reaksi dari netizen, rekan artis, hingga keluarga Kiesha sendiri. Banyak yang menyayangkan insiden tersebut, terlebih karena Kiesha masih tergolong pendatang baru yang tengah membangun kariernya di dunia seni peran.
Kronologi Saat Dimas Anggara Gampar Kiesha di Lokasi Syuting
Insiden ini bermula dari video berdurasi singkat yang tersebar di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat Dimas dan Kiesha sedang menjalani sebuah adegan yang tampaknya emosional. Namun di luar dugaan, Dimas terlihat melayangkan tamparan ke wajah Kiesha dengan cukup keras. Ekspresi Kiesha seketika berubah, seperti terkejut dan tidak siap menerima perlakuan tersebut.
Banyak pihak menduga bahwa tamparan itu bukan bagian dari naskah. Beberapa sumber menyebut bahwa tidak ada kesepakatan sebelumnya mengenai adegan fisik sekeras itu. Meski dunia akting memang kerap menuntut improvisasi, publik menilai tindakan Dimas tidak pantas dilakukan tanpa persetujuan lawan main.
Netizen pun berbondong-bondong menyuarakan kekesalan mereka. Mereka mempertanyakan profesionalisme Dimas sebagai aktor senior yang seharusnya mampu menjaga kenyamanan dan keselamatan rekan satu set, terutama aktor muda seperti Kiesha.
Keluarga dan Artis Lain Ikut Angkat Bicara
Isu Dimas Anggara gampar Kiesha makin memanas setelah Okie Agustina, ibu dari Kiesha, buka suara. Dalam unggahannya di media sosial, Okie menyatakan bahwa tindakan tersebut bukan bagian dari adegan yang direncanakan. Ia juga menyebut bahwa sang anak mengalami tekanan mental usai kejadian dan saat ini masih dalam masa pemulihan.
Tidak hanya Okie, Pasha Ungu yang merupakan ayah sambung Kiesha pun ikut bereaksi. Lewat akun Instagram-nya, Pasha menyayangkan insiden tersebut dan meminta agar Dimas bertanggung jawab secara terbuka. Ia menilai tindakan Dimas sudah melewati batas improvisasi dan menyinggung aspek profesionalitas kerja.
Dari kalangan selebriti, beberapa artis muda juga turut bersimpati terhadap Kiesha. Mereka menyampaikan dukungan moral sekaligus mengingatkan bahwa lokasi syuting bukan tempat untuk melampaui batas atas nama akting.
Klarifikasi dari Pihak Dimas Masih Simpang Siur
Setelah isu Dimas Anggara gampar Kiesha viral, manajemen sang aktor akhirnya angkat bicara. Dalam pernyataan resminya, pihak Dimas mengklaim bahwa kejadian tersebut merupakan bagian dari improvisasi yang tidak disengaja melebihi ekspektasi. Mereka juga menyatakan bahwa Dimas sudah meminta maaf langsung kepada Kiesha usai adegan tersebut selesai diambil.
Namun hingga kini, belum ada video atau pernyataan pribadi dari Dimas Anggara yang menunjukkan permintaan maaf secara publik. Ia juga terlihat menonaktifkan kolom komentar di beberapa unggahan Instagram-nya.
Sementara itu, pihak rumah produksi yang menaungi proyek tersebut belum memberikan penjelasan rinci mengenai prosedur pengamanan dan briefing sebelum adegan dilakukan. Hal ini memunculkan pertanyaan publik tentang sejauh mana kru dan tim produksi bertanggung jawab atas keselamatan pemain, terutama dalam adegan berisiko fisik.
Dimas Anggara Gampar Kiesha: Dampak terhadap Reputasi dan Karier
Kontroversi ini jelas membawa konsekuensi besar terhadap karier Dimas Anggara. Sosoknya yang selama ini dikenal kalem dan berprestasi mendadak terjerembab dalam sorotan negatif. Beberapa proyek yang sebelumnya dikabarkan tengah dalam tahap penjajakan kerja sama pun dikabarkan batal atau ditunda karena citra sang aktor yang memburuk.
Sebaliknya, dukungan terhadap Kiesha Alvaro justru semakin menguat. Ia dinilai sabar dan tidak reaktif di tengah tekanan. Banyak pihak menilai sikap tenang Kiesha justru memperlihatkan profesionalisme meski masih muda.
Insiden ini menjadi pelajaran penting bagi industri hiburan untuk lebih serius dalam mengatur batasan dalam dunia akting. Improvisasi bukan alasan untuk menyakiti fisik lawan main, apalagi tanpa konsensus sebelumnya. Semua aktor, baik senior maupun junior, berhak atas keamanan dan kenyamanan selama proses syuting.
Penutup: Saatnya Industri Lebih Bertanggung Jawab
Kasus Dimas Anggara gampar Kiesha membuka diskusi besar tentang perlindungan di balik layar. Dunia film dan sinetron bukan sekadar tempat untuk menghibur penonton, tapi juga ruang kerja yang harus aman bagi setiap individu di dalamnya.
Publik kini menunggu langkah konkret dari Dimas, apakah ia akan meminta maaf secara terbuka dan mempertanggungjawabkan tindakannya. Di sisi lain, para pembuat konten dan rumah produksi diharapkan mulai menerapkan standar keamanan kerja yang lebih ketat agar kejadian serupa tidak terulang.
Insiden ini bukan sekadar konflik personal, melainkan refleksi dari ketimpangan sistem kerja yang perlu diperbaiki. Karena dalam setiap adegan, di balik kamera, ada manusia yang layak diperlakukan dengan hormat dan adil.
