PANAHINFO – Nama Selena Gomez kembali menghiasi trending topic media sosial, bukan karena karya barunya, melainkan karena video dirinya yang tengah vaping. Dalam sebuah klip singkat, Selena terlihat santai mengisap vape dalam sebuah pesta privat. Tak butuh waktu lama, video tersebut viral dan memicu reaksi beragam dari publik. Tagar #SelenaGomezVaping menyebar cepat di TikTok, X, dan Instagram, memperlihatkan bagaimana satu momen bisa memengaruhi persepsi publik terhadap seorang selebritas.
Banyak yang merasa terkejut. Selena selama ini dikenal sebagai ikon yang menginspirasi, terlebih setelah perjuangannya melawan lupus yang berujung pada transplantasi ginjal di tahun 2017. Video Selena Gomez vaping dianggap bertentangan dengan citra sehat yang selama ini ia bangun.
Kondisi Kesehatan Selena setelah Transplantasi
Selena pernah menjalani masa yang sangat berat ketika harus menjalani transplantasi ginjal yang disumbangkan oleh sahabatnya, Francia Raisa. Keputusan tersebut menyelamatkan nyawanya dari komplikasi lupus yang semakin parah. Dalam berbagai wawancara, Selena terbuka mengenai perjuangannya menjaga kesehatan fisik dan mental, serta bagaimana pengalaman tersebut mengubah cara pandangnya terhadap hidup.
Itulah mengapa publik begitu bereaksi saat muncul video Selena Gomez vaping. Banyak yang menganggap tindakan tersebut sebagai sesuatu yang tidak bijaksana, terutama karena ia masih mengonsumsi obat penekan sistem imun. Vaping bisa menambah risiko komplikasi kesehatan, terutama bagi penerima donor organ.
Reaksi Publik terhadap Selena Gomez Vaping
Media sosial langsung dipenuhi komentar—dari kecaman hingga pembelaan. Sebagian netizen menganggap Selena telah memberikan contoh buruk kepada penggemarnya, khususnya generasi muda yang mengidolakannya. Mereka kecewa karena sikapnya yang terlihat mengabaikan kesehatan setelah transplantasi ginjal.
Namun, ada juga yang memberikan pembelaan. Mereka berpendapat bahwa kehidupan pribadi selebritas tidak seharusnya dihakimi hanya dari satu klip pendek. Bagi mereka, Selena Gomez vaping bukanlah akhir dari segalanya. Ia tetap manusia biasa yang bisa salah langkah dan butuh ruang untuk bernapas.
Perspektif Medis: Apakah Vaping Berbahaya bagi Pasien Transplantasi?
Beberapa dokter ikut angkat bicara soal ini. Menurut spesialis nefrologi, pasien transplantasi ginjal harus menghindari zat-zat berbahaya seperti nikotin dan bahan kimia dalam vape. Sistem imun yang ditekan oleh obat membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi paru-paru atau kerusakan jaringan.
Dalam konteks itu, tindakan Selena Gomez vaping memang dianggap tidak ideal. Meski terlihat sepele, vaping dapat memicu komplikasi serius. Beberapa pakar kesehatan bahkan menilai bahwa video viral ini bisa dijadikan momen edukatif agar masyarakat lebih memahami pentingnya gaya hidup sehat setelah menjalani operasi besar seperti transplantasi.
Selena Pilih Diam, Publik Berspekulasi
Sampai saat ini, Selena belum memberikan klarifikasi. Diamnya sang artis justru memancing lebih banyak pertanyaan. Apakah ia menyesal? Atau justru tidak merasa perlu menjelaskan kehidupan pribadinya? Para penggemar pun terbagi: sebagian menunggu klarifikasi, sementara yang lain memilih untuk memahami dan memberi ruang pribadi.
Beberapa surat terbuka bermunculan di media sosial, meminta Selena tetap konsisten dengan pesan self-love dan kepedulian terhadap kesehatan yang selama ini ia kampanyekan. Sementara yang lain lebih fokus membahas sisi kemanusiaan dari seorang selebritas yang setiap langkahnya selalu diawasi.
Citra yang Terganggu dan Tekanan Sebagai Selebritas
Selama bertahun-tahun, Selena membangun citra sebagai sosok penyintas dan pejuang kesehatan mental. Ia mendirikan Rare Beauty bukan hanya sebagai brand, tetapi juga gerakan sosial yang mendukung kesehatan emosional. Vaping tentu bukan bagian dari narasi itu, dan inilah yang membuat banyak orang merasa bingung.
Namun, tekanan yang dihadapi oleh publik figur seperti Selena memang luar biasa. Setiap keputusan bisa menjadi bahan analisis, kritik, bahkan kecaman. Di tengah ekspektasi yang tinggi, mungkin ia hanya ingin sesaat merasa seperti manusia biasa yang bebas dari pengawasan kamera.
Mungkin juga, ini adalah pengingat bahwa Selena Gomez vaping bukan sekadar kontroversi, melainkan sinyal bahwa bahkan orang sekuat dia pun bisa goyah. Yang terpenting adalah bagaimana seseorang bangkit dan bertanggung jawab atas tindakannya.
Penutup
Kontroversi Selena Gomez vaping memang mengejutkan banyak pihak, tetapi juga membuka diskusi penting tentang kesehatan, tekanan publik, dan standar ganda yang sering diberlakukan pada selebritas. Apakah Selena akan memberikan klarifikasi atau tetap diam, yang jelas video tersebut telah menggugah banyak orang untuk kembali merenung tentang pentingnya menjaga tubuh, tak hanya demi citra, tetapi juga demi kehidupan yang layak dijalani.